Baru kemarin secara resmi ada 3 pasangan yang bakalan jadi calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta. Yang pertama Ahok – Djarot, Anies – Sandiaga, Agus – Sylvia. Ketiganya sama-sama kuat kalo menurut saya. Tapi salah satu faktanya ketiganya adalah hasil bertolak belakang dari apa yang terjadi di masa lalu.
Ahok yang tidak jadi maju dengan jalur independen
Ahok pernah berujar bahwa ia akan maju dengan cara independen. Ia siap dan berani. Tak tanggung-tanggung, teman ahok sudah punya sejuta KTP. Bayangin guys. Sejuta KTP. Tapi ujung-ujungnya nyalon lewat partai.
Anies Baswedan yang dulunya menentang Prabowo malah maju dari partai Prabowo
Inget gak? ketika pemilu 2014 kemarin Anies terang-terangan menjadi kubu Jokowi dan menentang Prabowo. Dulunya Pak Anies adalah Juru Bicara tim sukses Jokowi loh.
SBY yang dulunya menentang perwira TNI menjadi gubernur malah mencalonkan anaknya yang seorang Jenderal Masa Depan
Dulu SBY pernah berujar bahwa perwira TNI jangan sampai jadi gubernur dan akhirnya anaknya malah menjadi calon gubernur, Agus adalah salah satu kader TNI yang sedang disiapkan menjadi pemimpin TNI masa depan.
Sungguh aneh sebenernya. Tapi ya begitulah. Semoga tidak ada ungkit-ungkit perkataan masa lalu di kampanye. Dan ketiganya sudah bisa bertarung dengan membawa nilai masing-masing.
Sukses untuk ibukota!