Halo guys. Kemarin saya sempet nonton film Indonesia judulnya Milly & Mamet (Ini Bukan Cinta & Rangga) yang tergabung dalam AADC Universe (Ada Apa dengan Cinta?). Milly Mamet ini merupakan spin off AADC 2 dari Ernest Prakasa.
Btw yang belum tahu, Milly dan Mamet adalah 2 orang karakter di AADC. Mamet atau yang bernama asli Slamet ini adalah bocah cupu yang mobilnya (Gatot. Iya nama mobilnya itu Gatot) dibawa sama gerombolan Cinta yang di dalemnya juga ada Milly untuk ngejar Rangga di ending AADC yang pertama. Kebetulan Milly dulu yang nyopir Gatot.
Btw meskipun ini film ada AADC nya, tapi kalo misalkan kalian gak nonton filmnya, kamu masih bisa menikmatinya kok.
Gak ada yang nyangka kalo Milly akhirnya mau sama Mamet. Bahkan geng Cinta. Apalagi ini Milly sama Mamet bukan main character kalo di AADC dulu. Tapi penokohan yang kuatlah yang membuat adanya sebuah ide background story yang bisa dikembangkan menjadi film Milly dan Mamet ini.
Di adegan awal, mereka ketemu di sebuah acara pesta. Milly yang lagi bete sama pacarnya bertemu Mamet. Mamet menghibur Milly, dan Milly akhirnya pulang sama Mamet dengan si mobil, Gatot. Milly sempet meragukan Gatot. Dan ternyata memang benar, Gatot mogok. Geng Cinta dating untuk menawari Milly untuk bareng mereka saja. Tapi Milly gamau dan akhirnya ikut Mamet. Dari situ kita tahu timbul bibit cinta di Milly dan Mamet. Cinta memang sesederhana itu.
Milly dan Mamet menikah dan punya anak Sakti. Mamet punya mertua yang ambisius dan menjadikannya pemimpin perusahaan konveksi. Keadaan berjalan biasa aja sampai akhirnya beberapa konflik muncul. Mamet akan membuka restoran dengan sahabat lamanya Alexandra, Milly yang pengen berkesibukan dan gak di rumah aja dan konflik rumah tangga yang relate sama kehidupan mama papa muda.
Film ini sangat relate dengan pasangan muda tentang bagaimana mengurus rumah tangga mereka. Bagaimana menghadapi mertua yang keras, bagaimana memperjuangkan mimpi dan bagaimana menjadi wanita karir yang harus membesarkan anak. Mamet dan semua ekspektasinya dan Milly yang menganggap Mamet memiliki ekspektasi yang jauh. Semuanya sangat relate dengan apa yang dilakukan oleh mama papa remaja masa kini.
Btw kalo kalian kira bahwa akan ada banyak cerita yang nyambung tentang AADC? Ternyata nggak! AADC di sini ternyata berperan sebagai background cerita saja. Konflik ceritanya murni berkembang dari Milly Mamet nya sendiri. Jadi kalo kamu berharap ada puitis2 kaya AADC? Nggak sama sekali.
Apakah film ini lucu? Iya banget!
Lucunya gak cringe sama sekali. Sebuah ciri film dari Ernest. Dialog cerdas antar tokoh. Sama dengan film-film Ernest sebelumnya, ada sub-sub bagian yang punya peran lucunya masing-masing. Seperti di rumah ada pembantu dan tetangganya, lalu ada juga di pabrik ada pegawainya yang punya karakter sendiri dan kelucuannya, lalu ada isyana dan ikannya, dan yang paling penting Milly Mametnya sendiri. Di film ini Isyana jadi bintang. Isyana being isyana yang sangat lucu. Ini ada cuplikannya :
Oke mungkin itu sedikit ulasan film Milly dan Mamet. Kalo belum nonton, silakan nonton di bioskop sebelum turun layar. Maybe this is the best Indonesian Comedy 2018.