
Klasifikasi adalah salah satu teknik utama dalam machine learning yang digunakan untuk memprediksi kategori atau label dari suatu data berdasarkan pola yang telah dipelajari. Algoritma klasifikasi sering digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti deteksi spam, diagnosis medis, dan analisis sentimen. Artikel ini akan membahas daftar algoritma klasifikasi yang umum digunakan serta kelebihan dan kekurangannya.
Meskipun mengandung kata “regression”, Logistic Regression sebenarnya digunakan untuk tugas klasifikasi biner. Algoritma ini memodelkan probabilitas suatu kejadian dengan menggunakan fungsi sigmoid.
KNN adalah algoritma berbasis kedekatan yang mengklasifikasikan data berdasarkan mayoritas tetangga terdekatnya.
Decision Tree menggunakan struktur pohon untuk memodelkan keputusan berdasarkan fitur dalam dataset. Algoritma ini banyak digunakan karena interpretasinya yang mudah.
Random Forest adalah pengembangan dari Decision Tree yang menggunakan banyak pohon keputusan untuk meningkatkan akurasi dan mengurangi overfitting.
SVM bekerja dengan mencari hyperplane terbaik yang memisahkan dua kelas dengan margin terbesar.
Naïve Bayes didasarkan pada prinsip probabilitas Bayes dan asumsi independensi antar fitur.
Neural Networks, khususnya Deep Learning, digunakan untuk klasifikasi yang lebih kompleks seperti pengenalan wajah dan pemrosesan bahasa alami.
Pemilihan algoritma klasifikasi tergantung pada jenis data dan kebutuhan spesifik suatu proyek. Jika dataset kecil dan sederhana, algoritma seperti Logistic Regression atau Decision Tree bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, untuk data yang lebih kompleks, Random Forest, SVM, atau Neural Networks mungkin lebih efektif.
Mungkin sekarang masih sekilas dulu ya, kapan-kapan kita bahas detail dan contoh kodenya.
Semoga artikel ini membantumu memahami berbagai algoritma klasifikasi dalam machine learning. Selamat bereksperimen dan memilih algoritma yang paling sesuai dengan kebutuhanmu!