Halo guys. Kali ini saya mau sedikit share tentang fotografi. Banyak banget yang nanya.
“Bang pake lensa apa tuh bang?”
“Bang lensanya itu berapaan bang?”
“Bang SMS siapa ini bang?”
Yang terakhir nggak ding.
Nah dari kegelisahan kalian itulah akhirnya saya mau nulis sedikit tentang lensa terutama lensa mirrorless. Tulisan ini murni pengalaman saya mencari dan mencoba beberapa lensa untuk Sony Alpha wabil khusus Sony A5000. Karena Sony A5000 adalah gear saya sampe saat ini.
Kalo pengen tahu reviewnya bisa lihat post ini
Nah sebelum lanjut, lensa Sony Alpha ini bisa kamu pakai di semua gear sony yang bersensor APS-C E-Mount. Kamera apa saja kah itu? Sony A5000, A5100, A6000, A6300.
Oke langsung aja ya.
Btw sebuah pengetahuan dasar bagi kamu kalo baca spesifikasi lensa adalah. Yang pertama yaitu focal length. Biasanya satuannya adalah mm. Mulai 15 mm sampai 210 mm. Semakin kecil angkanya, maka semakin lebar angle yang bisa diambil dan semakin banyak obyek yang bisa masuk dalam bidikan kamera.
Selanjutnya ada juga nilai F. F sendiri adalah aperture atau bukaan. Ini maksudnya bukan bukaan buat lahiran loh ya. Tapi bukaan di sini adalah seberapa besar bukaan yang terbuka ketika kamera mulai menjepret. Semakin besar bukaan, maka semakin terang dan semakin bokeh gambar yang dihasilkan. Sedangkan semakin kecil F nya maka akan semakin gelap tapi arena fokusnya juga semakin banyak.
Kalo F nya kecil berarti gelap dong? Mana kelihatan? Nah itulah gunanya ISO dan Shuterspeed. Bahasan tentang ini akan saya bahas di konten selanjutnya.
Btw tadi nyebut bokeh. Bokeh itu yang kaya gimana sih? Bukan yang ikeh ikeh kimochi itu loh ya. Bokeh itu adalah sebuah gambar yang objek utamanya focus sedangkan objek lainnya ngeblur. Contohnya seperti di bawah ini. Penjelasan tentang bokeh akan saya jelaskan di konten selanjutnya juga.
Lanjut langsung aja kita ke penjelasan intinya.
Lensa Kit.
Lensa kit ini lensa bawaan pas kita pertama kali beli kamera. Lensa 16-50 mm F 3.5-5. Lensa yang sebenernya cukup banget buat foto-foto perjalanan karena gak terlalu jauh dan gak terlalu lebar. Tapi karena F nya gak seberapa besar, perlu sedikit trik kalo mau jadi bokeh.
View this post on InstagramA post shared by Helmy (@helmypotter) on
Lensa 50 mm F 1.8
Untuk yang satu ini, salah satu lensa favorit untuk ngefoto. Lensanya sangat tajem dan bukaannya besar. Bokehnya pas dan halus. Kisaran harganya 3.1 juta. Lumayan mahal tapi cukup worth it. Tapi kekurangan dari lensa ini adalah kamu gabisa selfi pake tangan sendiri. Minimal pake tripod atau difotoin. Karena udah jelas akan gak kena semua.
View this post on InstagramA post shared by Helmy (@helmypotter) on
View this post on InstagramShot in makro #makro #photos #morning #flower
A post shared by Helmy (@helmypotter) on
View this post on InstagramA post shared by Helmy (@helmypotter) on
Lensa 35 mm F 1.8
Ini punya bukaan yang sama besarnya sama yang sebelumnya tapi bedanya ini lebih besar. Jadinya lebih banyak obyek yang bisa diambil.
Lensa 16 mm F 2.8
Bisa disebut juga lensa pancake karena ukurannya kecil dan bentuknya kaya pancake. Punya obyek yang lumayan lebar dan punya F yang lumayan besar jadi cukup bagus buat foto panorama apalagi buat malam hari. Lensa ini juga cukup bagus kalo kamu doyan ngevlog karena lumayan banyak bagian tubuh kamu yang bisa ketangkep.
View this post on InstagramA post shared by Helmy (@helmypotter) on
Lensa E 55-210 F 4.5-6.3
Lensa ini bisa juga disebut lensa tele. Lensa yang digunakan untuk memotret obyek yang cukup jauh. Cocok untuk fotografi satwa atau serangga. Ini juga cocok buat kamu yang secret admirer jadi kamu bisa curi-curi ngefoto dari kejauhan. Ihiy. Lensa ini cukup tajam. Lumayan banyak di pasaran. Menurut saya salah satu lensa yang cukup worth it.
View this post on InstagramA post shared by Helmy (@helmypotter) on
Oke cukup sekian yang pernah saya pake. Sebenernya ada banyak banget. Cuma yang kebanyakan beredar di Indonesia dan mahalnya gak keterlaluan ya lensa-lensa di atas.
Lihat lebih lengkapnya di sini : https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Sony_E-mount_lenses