The Doll 2 : Film Seram Masa Kini

Alo guys! Kali ini saya akan sedikit cerita tentang film yang kemarin baru saja saya tonton. Yaitu The Doll 2. Film bergenre horor yang rilis 20 Juli lalu tapi masih ada di bioskop sampai sekarang. Di Instagramnya sih penontonnya sudah mencapai 800rb an. Cukup amazing.

Jujur saya belum menonton yang pertama. Dari trailernya sih lumayan serem. Penasaran? Lihat dulu trailernya.

Sebenernya ini ada hubungannya dengan seri pertama. Cenayang nya adalah Sara Wijayanto dan adiknya. Tapi cerita awalnya bener-bener beda. Semua berawal dari keluarga harmonis Maira dan Suaminya. Mereka mempunyai anak bernama Kayla. Kayla punya boneka bernama Sabrina. Boneka inilah yang menjadi obyek “seremnya”. Oiya ada juga pembantunya Yani yang jangan disepelekan perannya :).

Suatu saat Aldo akan makan malam bersama Maira dan Kayla. Tapi di tengah jalan remnya blong. Akhirnya mereka mengalami kecelakaan. Aldo dan Maira selamat. Tapi Kayla tidak dapat diselamatkan. Dan dari situlah keseraman dimulai.

Maira sangat terpukul. Anak satu-satunya yang didapatkannya setelah menunggu sekian lama meninggal. Apalagi dengan cara tragis.

Di suatu malam, Maira terbangun dan mendengar suara di WC kamar Kayla. Setelah dicek tidak ada apa-apa. Setelah itu, TV nyala dengan sendirinya. Semua kejadian itu adalah sama dengan perilaku Kayla ketika masih hidup. Dari saat itu Maira menyadari bahwa Kayla masih hadir di sekitar mereka. Tapi Aldo tidak percaya dengan hal tersebut dan menyadari bahwa Maira mengalami gangguan kejiwaan dan membawanya ke Psikiater.

Akhirnya mereka memutuskan untuk berlibur. Tapi sayangnya tetap saja kejadian aneh menghantui. Akhirnya Maira bertemu dengan Elsa sahabatnya. Elsa yang menenangkan Maira malah mengusulkan untuk memanggil Kayla ke Boneka Sabrina. Dengan ritual mirip Chucky dan nyanyian Lingsir Wengi. Akhirnya Kayla benar-benar hadir.

Kejadian aneh semakin terasa dan selalu melibatkan Boneka Sabrina. Mulai dari barang berpindah sendiri, lalu penampakan-penampakan aneh dsb. Akhirnya mereka menghubungi cenayang dan ternyata Kayla ingin bermain petak umpet dengan Ibunya. Seperti yang ia lakukan ketika masih hidup. Dari sinilah fakta baru terkuak.

Lalu bagaimana kelanjutannya? langsung tonton di bioskop terdekat ya 🙂

Lingsir Wengi

Nyanyian Lingsir Wengi hadir dan membuat bulu kuduk benar-benar merinding. Apalagi kalo orang jawa. Sudah sangat tidak asing karena diyakini dapat memanggil mahluk halus. Huwallahualam. Tapi ini benar-benar bikin merinding.

Serem dan Seru

Salah satu hal yang jarang saya temukan di film horor Indonesia adalah feel seremnya. Sutradaranya benar-benar ahli menaik turunkan tempo. Terutama dengan kejadian-kejadian aneh yang muncul.

Ada hubungannya sama Anabelle, Conjuring, Insidious, dan Chucky

Bonekanya kaya anabelle. Lalu cenayangnya kaya conjuring. Bedanya kalo conjuring pake ayat injil, kalo the doll pake ayat alquran. Lalu ada beberapa scene yang agak mirip seperti orang yang terbang dengan tak sadarkan diri, lalu kesurupan dengan ganas. Lalu masih ingat Further nya Insidious? nah di sini Cenayang juga dapat masuk ke dunia lain dan berkomunikasi dengan arwah. Dan pemanggilan arwahnya seperti Chucky. Ada boneka yang ditaruh di tengah dan ada lilin yang mengelilingi.

Efek soundnya pecah!

Efek soundnya pecah. “Ngiiiik ngiiiik”. Bener-benar riil. Lalu ada juga teriakan teriakan. Dan coba kamu rasakan dengan bioskop yang teknologinya sudah pake Dolby. You can imagine that.

Teknologi CGI

Kali ini teknologi CGI di film ini juga cukup smooth. Gak kaya di Indo**ar. Yang paling kelihatan kaca pecah sih.

Ada Plot Twist

The is a plot twist. Kamu harus menyimak setiap pemain. Kamu pasti akan langsung bilang “Oooooooooooooooooooo”. Salah satu hal yang saya suka ketika nonton film. Ada kejadian yang berhubungan dan agak aneh. Tapi itu seninya.

Film horor naik kelas

Oke di akhir kata, film ini adalah salah satu film horor yang naik kelas. No Bokep atau adegan ranjang. Pure serem dan konflik. Kamu harus nonton. Cinematografinya dan sound effectnya juga baagus.

Sekian. Selamat menonton!

 

Leave a Comment

ARCHIVE
KATEGORI
KOMUNITAS