Pemerintah melalui kementerian keuangan baru saja menerbitkan ST012. ST12 ini adalah salah satu bentuk SBN Ritel yang bisa kita gunakan untuk berinvestasi.
Menurut website kemenkeu,
Surat Berharga Negara Ritel (SBN Ritel) adalah instrumen pembiayaan APBN berupa produk investasi yang dapat dibeli oleh Warga Negara Indonesia. SBN Ritel dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu SBN Ritel Tradable dan Non Tradable. SBN Ritel Tradable adalah SBN Ritel yang dapat diperjual belikan di pasar sekunder, produk yang termasuk kelompok tradable ini antara lain Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Sukuk Ritel (SR). Sedangkan untuk kelompok non tradable yaitu produk yang tidak dapat diperjualbelikan di pasar sekunder, produk yang termasuk kelompok ini adalah Savings Bond Ritel (SBR), dan Sukuk Tabungan (ST).
Selain itu pengelompokan SBN Ritel juga dapat dibagi berdasarkan produk konvensional dan syariah. Kelompok produk konvensional antara lain Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Savings Bond Ritel (SBR), sedangkan untuk produk syariah antara lain Sukuk Ritel (SR), Sukuk Tabungan (ST) dan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) Ritel.
Sukuk Tabungan Seri ST012 adalah produk investasi syariah yang diterbitkan oleh Pemerintah kepada individu Warga Negara Indonesia yang aman, mudah, terjangkau, menguntungkan, dan sesuai syariah. Kali ini pemerintah menerbitkan dua seri ST012 yaitu ST012T2 dengan tenor 2 tahun, danST012T4 (Green Sukuk) dengan tenor 4 tahun
Sukuk Tabungan dikelola berdasarkan prinsip syariah, tidak mengandung unsur maysir (judi), gharar (ketidakjelasan) dan riba (usury), serta telah dinyatakan sesuai syariah oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).
Imbal hasil dari ST012 adalah 6,40% per tahun untuk yang jangka waktu 2 tahun, dan 6,55% per tahun untuk yang jangka waktu 4 tahun. Imbalan di sini adalah minimal dan mengambang. Imbalan Minimal, artinya tingkat imbalan pertama yang ditetapkan akan menjadi imbalan minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo. “Mengambang” artinya besaran kupon ST012 akan disesuaikan dengan perubahan BI-Rate setiap tiga bulan sekali. Jadi gampangnya kita akan dapat kupon setiap bulan dengan besaran di atas.
Cara belinya bisa berbagai macam. Ada beberapa penyedia yang bisa kamu pakai. Berikut adalah detailnya.
Kalo saya sendiri biasanya beli di Bibit.
Kalo saya sendiri, biasanya setelah invest, tiap bulan akan ada uang dari kupon yang masuk ke rekening. Setelah itu saya masukkan lagi ke instrumen investasi lain sampai akhirnya berbunga lagi. Jadinya bunganya jadi bunga lagi sampai menggulung.
Postingan ini murni hanya berbagi info ya! Bukan ajakan membeli atau investasu. Segala keputusan untuk investasi disesuaikan dengan diri masing-masing.