Shutterstock adalah salah satu platform terbesar untuk menjual dan membeli foto secara online. Jika kamu seorang fotografer atau memiliki koleksi gambar berkualitas tinggi, menjual foto di Shutterstock bisa menjadi sumber penghasilan yang menarik. Ini juga bisa menjadi passive income. Sayapun beberapa bulan terakhir mulai belajar menjual karya di Shutterstock juga. Nah, setelah nyoba-nyoba, akhirnya coba saya sharingkan di sini. Jadi, berikut adalah langkah demi langkah untuk berjualan foto di Shutterstock.

Perlu dipahami bahwasanya sebenarnya di Shutterstock kita tidak hanya bisa menjual foto, tapi juga bisa video, ilustrasi atau vector. Jadi, kalo kamu punya aset itu juga, monggo bisa dijual juga.

Langkah Pertama : Mendaftar

Langkah pertama untuk jualan foto di Shutterstock adalah mendaftarkan diri. Ada beberapa form yang perlu kamu isi. Untuk mendaftar, silakan klik link https://submit.shutterstock.com/, pilih sign up.

Setelah mengisi formulir, nanti kita perlu melakukan verifikasi email.

Langkah Kedua : Persiapkan Aset yang Perlu Diupload

Yup, sebelum diupload, kita perlu mempersiapkan aset yang akan diupload terlebih dahulu. Untuk foto, yang diterima adalah JPEG atau TIFF, ukurannya 4MP. Untuk detail persyaratan teknis lainnya, bisa dicek di sini.

Selain itu, beberapa persyaratan lainnya, pastikan fotonya berkualitas baik, bebas dari noise dan tentu saja merupakan foto kamu sendiri. Bebas dari hak cipta.

Langkah Ketiga : Mengunggah Foto

Masuk ke Akun Shutterstock, Gunakan kredensial yang telah kamu daftarkan untuk masuk. Selanjutnya, pilih Pilih opsi “Upload” atau “Submit Content”. Setelah itu, Klik “Choose Files” untuk memilih foto dari komputer kita. Step terakhir, tambahkan Informasi Foto dengan mengisi informasi yang diperlukan seperti judul, deskripsi, dan kata kunci. Pastikan kata kunci relevan agar foto mudah ditemukan oleh pembeli.

Langkah Keempat : Menunggu Persetujuan

Setelah mengunggah foto, tim kurator Shutterstock akan meninjau kualitas dan kesesuaian foto tersebut. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari. Kamu akan menerima notifikasi apakah fotomu diterima atau ditolak.

Langkah Kelima : Memperbaiki dan Mengoptimalkan Foto

Jika foto ditolak, periksa alasan penolakan dan lakukan perbaikan yang diperlukan sebelum mengunggah ulang. Shutterstock memberikan feedback yang detail untuk membantu kamu memperbaiki kualitas foto. Kalo bisa, catat apa saja dan jadikan pelajaran agar tidak terulang kembali.

Kenapa kok jangan sampai terulang? karena proses dari menunggu persetujuan sampai keluar hasilnya memakan waktu yang lama. Kamu pasti gak mau kan buang-buang waktu. Jadi kalo bisa sekali upload, langsung diterima.

Oke, itulah tadi adalah beberapa langkah untuk Shutterstock. Semoga bermanfaat.